BPG Siap Penuhi Permintaan Kebutuhan Hunian
SEBANYAK 200 pengembang mengikuti pameran Indonesia Property Expo (IPEX) 2018 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) hingga 30 September.
Binakarya Propertindo Group (BPG) yang turut ambil bagian dalam gelaran tersebut menyatakan siap memenuhi permintaan kebutuhan hunian sebagai solusi mengatasi backlog 15 juta rumah.
Dijelaskan GM Marcomm Aditya Chandra, BPG mendukung kebijakan pemerintah dalam pengadaan perumahan bagi masyarakat. Beragam jenis konsep hunian serta harga yang bersaing, terutama pada sektor residensial, diperkirakan akan meningkat pada pameran perumahan kali ini.
Hal ini tidak lepas dari permintaan pasar yang besar sehingga diharapkan terjadi peningkatan transaksi dalam pameran kali ini. BPG salah satu pengembang properti yang telah melantai di bursa efek Jakarta, telah mengantisipasi hal tersebut dengan memyediakan berbagai pilihan mulai dari rumah tapak, apartemen, hingga kondotel bagi pengunjung yang ingin berinvestasi dengan kemudahan-kemudahan seperti DP 1% dan bunga 6,25% fix 1 tahun serta bebas biaya akad.
“Binakarya Group hingga kini telah mengembangkan 17 (tujuh belas) proyek properti di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), Bandung dan Bali. Kami juga berhasil meraih BTN Property Award 2016 untuk Kategori Pegembang dengan Kontribusi Terbaik Kredit Komersial Tingkat Nasional” jelas Aditya di JCC, pekan lalu.
Lebih lanjut Aditya menjelaskan setiap konsumen memiliki kebutuhan akan hunian yang berbeda-beda. “Karena itu BPG mengembangkan properti di berbagai kawasan untuk memudahkan masyarakat memilih,” ujar Aditya.
Kebutuhan masyarakat akan rumah tapak terjangkau juga menjadi perhatian BPG dengan mengembangkan kawasan hunian Palm 3 yang dirancang dengan tata-lingkungan yang apik dan harga terjangkau di kawasan CiJengkol, Bekasi. Palm 3 memang dikembangkan untuk kalangan menengah yang berkerja di kawasan industri Bekasi dan Jakarta dengan adanya kemudahan rencana akses tol Cibitung – Cileungsi yang akan terkoneksi dengan tol lingkar luar.
Selain itu bagi para investor BPG juga menawarkan investasi di Swiss-BelHotel Arjuna – Double Six di kawasan Seminyak, Bali. Investor akan menikmati kemudahan dan kepastian investasi hotel bintang 4 di pusat pariwisata Indonesia yang direncanakan akan mulai beroperasi pada akhir 2018.
“Reputasi dan kepercayaan itu nilai yang sangat berharga dan harus dipertahankan. Karena dua hal itulah yang akan menjadikan pengembang bisa dipercaya oleh masyarakat,” pungkasnya.
Indonesia Property Expo (IPEX) 2018 menampilkan 730 proyek properti dengan beragam pilihan harga mulai Rp 197 juta dengan jangka waktu kredit sampai 30 tahun
Sumber: mediaindonesia.com